Teror bom buku terjadi tiga kali dalam kurun waktu yang hampir bersamaan mendadak menjadi perhatian publik di Indonsia. Adapun teror bom buku tersebut dikirim kepada tiga orang yang berbeda.
Yang pertama sekali mendapatkan paket kiriman teror bom buku adalah Ulil Abshar, dimana bom yang dikirim kepadanya akhirnya meledak di kantor Radio KBR 68 H, Utan Kayu Jakarta. Sementara teror bom buku yang kedua dikirim kepada Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Komjen Pol Gories Mere. Bom kedua ini akhirnya dapat dijinakkan oleh tim Gegana.
Teror Bom lainnya dikirim ke umah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto S Soerjosoemarno di Jl Jalan Benda, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut pengamat intelejen Wawan Purwanto yang dikutip dari detikcom, bahwa peristiwa teror bom yang terjadi dalam kurun tiga kalib dan ditunjukkan kepada perorangan ini berkaitan dengan peristiwa aktual akhir-akhir ini di Indonesia.
Yang pertama sekali mendapatkan paket kiriman teror bom buku adalah Ulil Abshar, dimana bom yang dikirim kepadanya akhirnya meledak di kantor Radio KBR 68 H, Utan Kayu Jakarta. Sementara teror bom buku yang kedua dikirim kepada Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Komjen Pol Gories Mere. Bom kedua ini akhirnya dapat dijinakkan oleh tim Gegana.
Teror Bom lainnya dikirim ke umah Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP) Japto S Soerjosoemarno di Jl Jalan Benda, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurut pengamat intelejen Wawan Purwanto yang dikutip dari detikcom, bahwa peristiwa teror bom yang terjadi dalam kurun tiga kalib dan ditunjukkan kepada perorangan ini berkaitan dengan peristiwa aktual akhir-akhir ini di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar